Setelah vakum kurang lebih 4 tahun, akhirnya grup musik asal Bandung yang terdiri dari 9 personil ini mengeluarkan album baru-nya yang berjudul Lebih Dari Sekedar Cantik, yang juga merupakan salah satu judul lagu di album tersebut. Kahitna boleh dibilang grup yang bisa bertahan di blantika musik Indonesia. Bayangin aja, grup ini mulai aktif di dunia musik sekitar tahun 1986 melalui panggung festival & cafe. Baru 9 tahun kemudian atau sekitar tahun 1995, Kahitna mengeluarkan album perdananya, yang berjudul Cerita Cinta, dengan single andalannya Cerita Cinta juga (lagu ini populer banget di jaman saya masih abege hahaha). Lagu tersebutlah yang melejitkan Kahitna menjadi salah satu grup yang patut diperhitungkan di dunia musik Indonesia. Sampai tahun 2010 ini, mereka total sudah mengeluarkan 8 album, termasuk 1 album The Best. Selain ke-eksis-an (eksis : kata fave saya hahaha) mereka, grup ini juga bisa terbilang awet. Selama berkiprah, baru terjadi sekali pergantian personil, yaitu Roni Waluya, salah satu vokalisnya yang keluar pada tahun 1997, yang diganti oleh Mario Ginanjar.
Kahitna yang dimotori oleh Yovie Widianto ini, dikenal sebagai grup yang memiliki kekuatan di aransemen musiknya yang bisa dibilang original & simple. Bahkan buat saya, musik Kahitna seolah mempunyai ciri khas sendiri, kadang kalau mereka mengeluarkan lagu baru & diputar di radio, tanpa penyiarnya memberitahu, saya udah tahu kalo ini pasti Kahitna. Selain aransemennya yang melodius, Kahitna juga terkenal dengan liriknya yang bisa dibilang romantis karena memang tema yang selalu mereka usung adalah tema cinta (jualan ABG banget yah hahaha). Walau dasarnya lagu-lagu Kahitna mempunyai genre pop, tapi mereka bisa memadukan juga unsur pop dengan jazz, fusion, latin bahkan ada juga unsur etnik di beberapa alat musik yang mereka pakai.
Okay, stop talking about them. Mari kita bahas album terbaru mereka, sesuai judul threat ini. Well, Lebih Dari Sekedar Cantik merupakan album ke-8 Kahitna, setelah Soulmate yang keluar pada tahun 2006. Kevakuman mereka yang bisa dibilang cukup lama, mungkin karena konsentrasi Yovie terpecah ke 'mainan' barunya, Yovie & The Nuno. Seperti biasa, 'arwah' album baru ini masih ada di tangan Yovie karena hampir semua lagu ditulis oleh Yovie. Album ini terdiri dari 11 lagu & sampai saat ini sudah keluar 3 single-nya, yaitu Untukku, Mantan terindah & Bintang. Secara umum, album ini KAHITNA banget, dilihat dari lirik-liriknya, melodinya maupun aransemennya. Lagu-lagunya masi didominasi oleh lagu-lagu ballad yang bertempo lambat.
List lagunya adalah sebagai berikut :
1. Untukku (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Buat penggemar alm. Chrisye, tentu lagu satu ini tak asing lagi, yap karena merupakan remake dari Untukku yang pernah dibawakan oleh alm. Chrisye. Lagu ini salah satu bukti kekreatifan sekaligus ketidakkreatifan Yovie. Kreatif, karena bisa membuat aransemen dan memberikan sedikit gubahan pada lagu tersebut, sehingga bisa memberikan nuansa yang berbeda dari lagu yang sebenernya udah sangat populer saat dibawakan alm. Chrisye. Tidak kreatif, karena kenapa harus me-remake lagu yang sudah populer & mempunyai image yang sangat kuat dari penyanyi aslinya. Apa mungkin karena sama-sama diciptakan oleh Yovie? Herannya justru lagu ini yang pertama kali diputar di stasiun radio dari album terbaru Kahitna.
2. Lebih Dari Sekedar Cantik (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Lagu bertempo cepat & berirama ceria ini, menceritakan kekaguman seorang cowok kepada seorang cewek pujaannya. Liriknya yang romantis & iramanya yang lucu cocok buat ABG cowok yang sedang jatuh cinta & cewek yang suka digombal'in hahaha. Lagu yang juga dijadikan judul albumnya ini merupakan satu dari 3 hits single di album terbaru Kahitna, tapi sampai saat ini saya kok malah belum pernah mendengarnya diputar di radio padahal menurut saya Lebih Dari Sekedar Cantik mempunyai potensi menjadi the next hits of Kahitna.
3. Hampir Jadi (Musik : Yovie Widianto, Lirik : Mario Ginanjar)
Lagu ballad ini menceritakan tentang seseorang yang mencintai orang yang selalu memberikan harapan namun tidak memberikan kepastian dalam hubungannya (wuih, kesiaaaan deh lo). Sudah jelas, dengan lirik yang mendayu-dayu & irama yang didominasi oleh piano & biola, Hampir Jadi adalah lagu patah hati. Buat yang pernah mengalami kejadian di atas, awas jadi gloomy lho kalo mendengar lagu ini. Menurut saya, lagu yang juga dijadikan sebagai 1 dari 3 hits single album baru Kahitna, juga mempunyai potensi untuk menjadi the next hits of Kahitna.
4. Cemburu Buta (Musik & Lirik : Mario Ginanjar)
Mungkin di antara sekian lagu di album ini, Cemburu Buta-lah yang nggak Kahitna banget. Liat donk, siapa yang menciptakan, sudah jelas lagu ini keluar dari 'pakem'nya Yovie. Dengan berirama sedikit jazz, soul & pop; sepintas lagu ini mirip dengan genre lagu-lagunya Maliq & d'Essentials atau RAN. Sesuai judulnya, lagu ini menceritakan kecemburuan seorang kekasih dari seorang sahabat. Well, untuk mengusir kebosanan akan ciri khas Kahitna (atau ciri khas Yovie), Cemburu Buta cukup tepat dimasukkan ke dalam album ini.
5. Mantan Terindah (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Salah satu lagu fave saya di album ini, menceritakan tentang cowok yang mantan ceweknya mau balikan, tapi si cowok sudah tidak bisa lagi walau si cowok masih mengenang di hatinya. Saya setuju dengan konsep ini : Say No to CLBK, cuyy!! Dengan irama yang sangat catchy, ngga heran lagu ballad ini dengan cepat disukai ama banyak orang. Saat ini Mantan Terindah, yang merupakan 1 dari 3 hits single album baru Kahitna ini, sedang hits di banyak stasiun radio di Indonesia. Oya, lagu ini juga yang selalu saya dedikasikan buat sahabat saya, Andina DP hahahaha.. *kabur*
6. Bintang (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Kata siapa, lagu tentang perpisahan harus dengan lirik mellow abis-abisan & irama mendayu-dayu? Lagu ini buktinya, yang menceritakan perpisahan dengan lapang dada & optimis dengan melodi yang sedikit ceria. Bintang sekarang sudah sering diputar di stasiun radio di Indonesia.
7. Menanti (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Seperti Untukku, lagu ini juga remake lagu lama milik Dea Mirella, yang juga diciptakan oleh Yovie. Walau dulu sempat ngetop saat dibawakan oleh Dea, tapi saya suka dengan versi barunya, karena aransemen barunya lebih bagus & temponya lebih cepat daripada lagu aslinya. Dibanding dengan versi aslinya yang gloomy, feel lagu ini lebih ceria. Selain Mantan Terindah, Menanti juga fave saya di album ini.
8. Pacarku (Musik & Lirik : Carlo Saba)
Lagu non-Yovie di album ini, tetapi semua aspek-nya Yovie banget, baik dari lirik maupun melodinya. Kalo diliat penciptanya, Carlo Saba, yang notabene salah satu vokalisnya. Yah wajar banget kalo lagu ini Yovie banget walau yang menciptakan bukan Yovie, secara Carlo sudah berkiprah dengan Kahitna dari awal, ngga heran dunk kalo warna musiknya bisa terpengaruh oleh Yovie. Pacarku menceritakan tentang keraguan seorang cewek terhadap cinta kekasihnya. Dengan lirik yang simple, melodinya yang agak upbeat terasa sangat pas dengan liriknya.
9. Mentariku (Musik & Lirik : Yovie Widianto)
Lagu ballad bertempo lambat yang didominasi oleh piano & dipadu dengan choir ini, setali 3 uang dengan lagu sebelumnya. Masih menceritakan tentang kelelahan seorang cowok akan kekasihnya yang selalu ragu-ragu akan dirinya. Walau topik yang diangkat mirip dengan lagu Pacarku, lagu ini disajikan dengan gloomy. Lagu ini berpotensi juga untuk menjadi the next hits of Kahitna.
10.Insomnia (Musik & Lirik : Mario Ginanjar)
Sesuai judulnya, Insomnia menceritakan seorang cowok yang ngga bisa tidur karena cewek yang dicintainya jatuh ke pelukan cowok lain (susah amat pake ga bisa tidur, kan tinggal cari ce lain, banyak atuh). Yang jelas dari segi substansi, saya ga suka dengan lagu ini karena over-mellow buat seorang cowok. Dari sisi melodi, Insomnia cukup mendekati khasnya Kahitna, walau bukan diciptakan oleh Yovie. Di iPod saya, lagu ini memiliki rating terendah, karena jarang saya puter. Hehehe..
11.Everybody Needs Somebody (Musik : Yovie Widianto, Lirik : Mario Ginanjar & Carlo Saba)
Lagu yang liriknya campuran bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris ini menceritakan keinginan seseorang untuk mencintai & dicintai. Dari sisi melodi yang upbeat, menurut saya tidak ada yang istimewa. Ngga jelek sih, tapi ngga juga bagus, comme si comme ca. Melodinya yang kurang catchy menurut saya yang menyebabkan lagu ini kurang istimewa. Walau kadang ada lagu yang ngga catchy tapi saat didengarkan berulangkali jadi enak (contohnya lagu Pilihanku-nya Maliq & d'Essentials, buat yang belon pernah denger, dengerin, pasti aneh pertama kali tapi lama-lama jadi enak), lagu ini saya dengarkan berulang kali juga ngga berasa enak.
Kesimpulan : overall, lagu-lagu dalam album Lebih Dari Sekedar Cantik memenuhi ekspektasi saya. Yang saya cari dari grup Kahitna, saya dapat di album ini. Dalam imajinasi saya, album baru Kahitna yang didominasi oleh lagu-lagu ballad ini, cocok didengarkan saat saya menyetir dalam perjalanan jauh melewati pegunungan di tengah siang panas terik hahaha (alamat bisa nyungsep tu mobil karena jadi ngantuk).
Rekomendasi saya :
Untuk penggemar Kahitna, penggemar musik pop/ballad, ababil (abege baru labil) yang lagi jatuh/putus cinta, it's a must to have these album!
PS : kekurangan dari album ini, selain beberapa lagunya yang biasa aja (menurut saya masi wajar untuk sebuah album), song info-nya ngaco abis waktu saya rip lagu-lagunya ke laptop saya. Masak song info-nya dari albumnya ST12, P.U.S.P.A! Bikin malu saya aja kalo ada yang liat iPod saya.. huhuhuhu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar