Sabtu, 01 Januari 2011

10 Film Terbaik di Tahun 2010 menurut Gue!

Hey, terompet-terompet sudah berkumandang, suara petasan menggelegar di sana sini, hal itu berarti kita secara resmi sudah meninggalkan 2010 & memasuki 2011. Banyak kenangan yang tentu tersisa di ingatan & tentu saja kenangan akan film yang sudah kita tonton. As a moviego-ers, gue akan mencoba memberikan opini gue tentang 10 film terbaik yang rilis secara luas atau terbatas di tahun 2010. Let's check it out!

1. Shutter Island
Well, salah satu film 2010 yang menurut gue mempunyai package yang tepat, dengan digawangi sutradara kawakan Martin Scorsese, diperankan oleh aktor yang makin hari makin matang aktingnya Leonardo DiCaprio, juga diperkuat oleh aktris jebolan serial Dawson Creek Michelle Williams; rasanya hampir tak ada cacat pada Shutter Island. Film bergenre thriller ini, menceritakan penyelidikan kasus misteri di sebuah penjara yang berada di sebuah pulau. Suasana misterius terasa begitu kental & intense di film yang memiliki plot twist ini. Untuk sebuah film thriller, gue rasa ini film thriller terbaik 2010. Salah satu spoiler, plot film ini sedikit mirip dengan sebuah film thriller Indonesia terkenal yang beredar 2009 lalu, hmm.. coba tebak film apa coba?

2. How To Train Your Dragon
Inilah salah satu film animasi terbaik tahun 2010 menurut gue. Biasanya, gue selalu menganugerahkan (tsaaahh..) kehormatan ini di film-film jebolan Pixar, tapi tahun ini gue sudah pindah ke lain studio hehehe. Film animasi jebolan Dreamworks ini, menceritakan kisah seorang anak kecil dari bangsa Viking yang berteman dengan naga padahal kaum naga itu adalah musuh dari bangsa Viking. Disuarakan oleh Gerard Butler, Jay Baruchel & America Ferrera, HTTYD mempunyai paket yang lengkap sebagai film animasi : plot yang kuat, cerita & moral story yang cocok untuk anak kecil, gambar & warna yang extraordinary, 3D yang bagus, fun, seru, kocak sekaligus mengharukan. Hal-hal tersebut yang membuat gue menjagokan film ini untuk mendapatkan piala Oscar di Academy Awards 2011!


3. Kick-Ass
Tak bisa dideskripsikan betapa gue sangat menyukai film superhero. Di tengah kekecewaan gue terhadap film-film superhero yang melempem di tahun 2010 (khususnya Iron Man 2), ada satu film yang sangat memorable buat gue, yaitu Kick-Ass. Film yang dibintangi oleh Aaron Johnson, Nicholas Cage, Chloe Grace Moretz serta Mark Strong ini menceritakan tentang seorang ABG yang ingin menjadi superhero. Yap, film ini memang bukan tentang manusia berkekuatan super, tapi justru manusia biasa yang bisa menjadi superhero dengan cara yang lebih 'masuk akal' & menghadapi gembong mafia dengan cara yang juga 'masuk akal'. Hal tersebut yang membuat Kick-Ass menawan. Performa Chloe Moretz sebagai Hit Girl, jagoan kecil yang jago beladiri & memakai senjata serta Mark Strong sebagai main villain film ini yang sangat kejam, membuat film ini menarik, keren & tak membosankan. Dengan karakter yang unik & sarat dengan adegan brutal nan berdarah, film besutan sutradara muda Matthew Vaughn ini sangat asik untuk dinikmati. Gue berani menobatkan film yang diadaptasi dari komik karya Mark Millar ini sebagai film superhero terbaik 2010. Jangan lupa, film ini akan ada sekuelnya yang kini sedang dalam proses shooting...


4. Toy Story 3
Well, walau buat gue pribadi, tahun ini gue memilih How To Train Your Dragon sebagai film animasi terbaik, tapi Toy Story 3, buat gue masih masuk di jajaran 10 film terbaik. Film jebolan Pixar memang selalu menjadi favorit gue setiap tahunnya. Melanjutkan 2 sekuelnya yang sukses besar, tahun ini Pixar mencoba melanjutkan kisah Woody & Buzzlightyear ke level yang lebih tinggi. As usual, Pixar memberikan cerita yang indah & kuat, walau kadang-kadang moral story-nya kurang bisa dicerna oleh anak kecil. Dengan memberikan nuansa fun (petualangan Woody & the gang), sedih (perpisahan Woody & the gang dengan Andy, pemilik mereka), lucu juga creepy (boneka beruang berbau strawberry, boneka bayi berwajah menyeramkan & mainan lain yang jahat); film ini sangat menghangatkan musim panas di tengah jeleknya film-film musim panas lainnya. Jika How to Train Your Dragon tidak menang di Academy Awards, film inilah yang pantas mendapatkannya...


5. Inception
Film 'pusing' karya sutradara brilian fave gue, Christopher Nolan, ini tidak pernah membosankan gue meski gue tonton berkali-kali. Film ini juga gue anggap sebagai salah satu film dengan package yang lengkap, selain faktor sutradara, liat aja aktor aktris-nya : Leonardo DiCaprio, Marion Cottilard, Joseph Gordon-Levitt, Ellen Page, Ken Watanabe, Tom Hardy, Michael Caine & Cillian Murphy. Real dream team, maannn.. Film ini mengisahkan mengenai usaha tokoh yang diperankan DiCaprio untuk mempengaruhi tokoh yang diperankan oleh Murphy melalui alam mimpi. Buat yang tidak suka film yang sedikit 'mikir', film ini memang agak memusingkan karena mengisahkan layer-layer mimpi, tapi setelah dilihat & dinikmati (mungkin untuk kedua kalinya), film ini tidak seberat yang dikira. Ide film ini cukup brilian dengan eksekusi yang sama briliannya. Dibantu oleh score menawan karya Hans Zimmer, Inception adalah film Science Fiction terbaik tahun 2010.


6. Harry Potter & The Deathly Hallows Part I
Well, akhirnya saga fantasi terbesar, terlaris & terbaik dalam sejarah umat manusia sampai saat ini, mencapai garis akhirnya. Seri terakhir dari film yang sudah ditunggu oleh para muggle sedunia ini akhirnya dirilis dalam 2 bagian, karena sang sutradara David Yates ingin memberikan penghormatan kepada JK Rowling, penulisnya; tokoh Harry Potter & para fans Harry Potter sedunia dengan mengadaptasi hampir semua cerita novelnya. Merasa tak mungkin menjadikannya dalam 1 film (terlalu panjang, dude), pihak studio akhirnya menjadikannya 2 bagian. Bagian pertama ini menceritakan perjalanan Harry, Ron & Hermione dalam mencari & menghancurkan horcrux Voldermort. Buat beberapa penonton yang tidak membaca novelnya, film ini mungkin membosankan karena porsi adegan adegan drama-nya lebih banyak daripada adegan action-nya; tapi memang begitu adanya yang diceritakan di novelnya. Dengan cerita yang makin intense & teknik visualisasi yang menawan, rasanya film Harry Potter ini merupakan film Harry Potter terbaik dari ke-7 filmnya. Namun nuansa yang makin kelam, menjadikan film ini kurang layak ditonton oleh anak kecil. Buat gue, Harry Potter saga adalah film fantasi terbaik (selain LOTR tentunya). Gue bener-bener tidak sabar untuk menonton bagian 2-nya, karena sudah akan ada Battle of Hogwarts yang sudah pasti seru abesss...


7. Time Traveller : A Girl Who Leapt Through Time
Well, buat kebanyakan orang, ini mungkin film yang ngga familiar, malah mungkin heran, film apa sih itu. Buat pencinta anime, judul film ini mungkin tidak terdengar asing karena film ini merupakan live action dari anime terkenal produksi Madhouse. Film yang juga produksi Madhouse ini ditayangkan di Indonesia di Indonesia International Fantastic Film Festival alias iNAFFF 2010 (festival film fantasi yang wajib saya tonton setiap tahunnya). Dengan genre science fiction romance, menurut saya, Time Traveller adalah salah satu film terbaik yang diputar di iNAFFF 2010. Berkisah mengenai perjalanan seorang gadis muda menembus masa lalu atas perintah ibunya, untuk mencari seseorang yang mempunyai masa lalu yang dekat dengan sang ibu. Dengan plot yang menarik, Time Traveller memberikan porsi yang pas kepada science fiction, romance, komedi & misteri; ibarat kue puding yang enak, semuanya terasa pas. Gejolak emosi penonton yang terasa dipermainkan, dari lucu, gembira, sedih, penasaran, semuanya tidak terasa menyebalkan tapi menyenangkan. Gue ngga tau apakah film ini akan tayang reguler di Blitz (biasanya film yang tayang di iNAFFF akan tayang di Blitz secara reguler), tapi jika tidak tayang, berdoa aja semoga DVD original atau bajakannya beredar karena film ini sangat layak ditonton..


8. The Girl With The Dragon Tattoo
Kalau ditanya, negara Eropa mana apa yang film-filmnya sedang booming di dunia internasional sekarang ini, tentu saja jawabannya adalah Swedia. Perancis, Austria atau Spanyol menghasilkan film yang bisa diterima dunia international merupakan hal yang umum, tapi Swedia beberapa tahun terakhir ini mengejutkan moviego-ers sedunia dengan menghasilkan film-film yang secara teknik & cerita berkualitas. Film Swedia tahun ini yang berhasil menyita perhatian dunia adalah The Girl With The Dragon Tattoo. Dengan genre drama kriminal, film ini merupakan adaptasi dari novel karya jurnalis-penulis Swedia ternama, Stieg Larsson, dengan judul yang sama dan juga merupakan seri pertama dari trilogi Millenium novelnya yang difilmkan (judul kedua adalah The Girl Who Played with Fire & judul ketiga adalah The Girl Who Kicked The Hornets' Nest, keduanya sudah difilmkan & diputar di iNAFFF 2010). Film ini menceritakan hubungan seorang jurnalis majalah Millenieum, Mikael Blomkvist dengan seorang hacker muda, Lisbeth Salander, dalam memecahkan hilangnya seorang gadis 40 tahun lalu. Pokok permasalahannya tidak hanya berkutat pada misteri tersebut, tapi juga dengan masa lalu Lisbeth & masalah yang kini dihadapinya (yang akhirnya masalah ini akan membawa kita ke seri kedua & ketiganya). Apa yang menjadi keunggulan film ini adalah plot misteri yang kuat, drama psikologis yang kelam serta teknik visualisasi yang extraordinary. Selain hal tersebut, kualitas akting Noomi Rapace sebagai Listbeth, gadis yang rapuh sekaligus kuat, patut mendapat acungan jempol. Tak pelak, Hollywood 'gatal' ingin mengadaptasinya. Yang cukup melegakan, salah satu sutradara fave gue yang biasa menghasilkan karya-karya berkualitas, David Fincher, yang akan ditunjuk sebagai sutradara seri pertama dari film yang kemarin hanya diputar di Blitz saja. Main castnya pun sudah didapat, yaitu Daniel Craig sebagai Mikael Blomkvist & Rooney Mara sebagai Lisbeth Salander. Dengan ketiga orang ini sebagai pion utama film versi Hollywoodnya, kemungkinan kecil hasilnya akan mengecewakan.. Amin! Ohya, film ini sudah tidak diputar lagi di Blitz, jadi kudu beli DVD-nya buat yang tertarik menonton & gue rekomendasikan untuk menonton film ini!!


9. Incendies
Nah, film apa pula ini hehehe. Incendies merupakan film drama produksi Canada, yang diputar di Jakarta International Film Festival alias JIFFest 2010. Jujur, pertama kali gue tidak akan pernah menyangka, film ini akan memberikan impresi yang bagus ke gue, karena Incendies sepertinya kurang dijagokan oleh panitia JIFFest sebagai film unggulan. Tapi ketika diputar, film ini mampu membuat gue terkesima selama 2 jam 10 menit tanpa sedikitpun konsentrasi gue terganggu. Film ini menceritakan dua remaja kembar, laki-laki & perempuan, yang mendapat surat wasiat ibunya setelah ibunya meninggal, seorang wanita yang berasal dari Lebanon. Dari surat tersebut, mereka mengetahui ayah mereka masih hidup & dan mereka mempunyai saudara laki-laki yang lain. Sang anak perempuan ditugaskan untuk mengantarkan surat ke sang ayah & sang anak laki-laki ditugaskan untuk mengantarkan surat ke saudara laki-lakinya. Siapakah sebenarnya sang ayah & saudara laki-lakinya tersebut? Bagaimana cara menemukan mereka? Dengan melakukan perjalanan ke tanah air asal ibunya, Lebanon, mereka menemukan hal yang tak pernah mereka sangka sebelumnya. Dengan teknik penceritaan yang bertumpuk & sangat cerdas, yaitu proses pencarian ayah-saudara laki-laki berbarengan dengan proses penggambaran masa lalu sang ibu sehingga pada satu titik semuanya bertemu & terjawab siapa ayah & saudara laki-laki itu, Incendies sama sekali tidak memusingkan tapi justru sangat menawan. Dengan latar belakang yang cukup unik, yaitu sejarah perang saudara di Lebanon, storyline Incendies patut mendapat pujian. Tak heran, film  ini mendapat penghargaan Best Canadian Feature di Toronto International Film Festival 2010 serta merupakan Canada's Official Submission for Best Foreign Language category, 83rd Academy Awards 2011. Buat gue pribadi, Incendies merupakan film terbaik yang diputar di JIFFest tahun ini.


10. The Social Network
Sebagai penutup, film yang disutradari oleh David Fincher ini, gue masukkan sebagai salah satu film terbaik 2010. Film yang menceritakan tentang asal usul situs pertemanan yang sudah pasti digemari puluhan atau ratusan juta orang di dunia ini, Facebook. Walau diangkat dari buku The Accidental Billionaires karya Ben Mezrich yang diilhami oleh kisah nyata, kisah yang disajikan dalam The Social Network tidak sepenuhnya sesuai seperti yang terjadi di dunia nyata. Hal itu sudah wajar, karena untuk menambah menarik sebuah kisah nyata yang diangkat ke layar lebar, perlu ada touch up di sana sini. Film ini diperankan oleh Jesse Eisenberg (ingat Zombieland?) sebagai Mark Zuckerberg, penemu Facebook; Andrew Garfield (pengganti Tobey Maguire di kisah superhero Spiderman) sebagai Eduardo Saverin, yang merasa dikhianati oleh Zuckerberg; serta penyanyi Justin Timberlake sebagai Sean Parker, pendiri Napster yang dianggap sebagai biang perpecahan Zuckerberg & Saverin. Walau film ini terasa membosankan dengan banyak percakapan, tapi secara teknik pengambilan gambar, proses penceritaan, plot yang bagus, editing yang bagus juga & kualitas akting yang memukau, film ini merupakan film Hollywood terbaik tahun 2010. Tak heran, film ini digadang-gadang masuk nominasi atau bahkan mendapatkan penghargaan Golden Globe & Oscar.

HAPPY NEW YEAR, ALL!

Next : 25 film yang paling ditunggu di tahun 2011, soon!

2 komentar:

  1. Shutter Island >> mirip Pintu Terlarang bukan? ;D

    How to Train Your Dragon >> setuju banget!! I really love the story dan polem-nya Hiccup hehehe

    Kick Ass dan Toy Story 3 blom nonton. Tapi setelah baca postinganmu aku tertarik utk nonton Kick Ass ;p

    Inception >> ini ide cerita yang very extraordinary! keren banget!

    Harry Potter and the Deathly Hallows part 1 >> secara keseluruhan film yang ini enggak semengecewakan HP & HBP, walaupun menurutku adegan HP ajak Granger nari2 rada geje -.-'

    Incendies >> SANGAT TERTARIK UNTUK NONTON!

    The Social Network >> sebagus itu kah?

    Narnia nggak masuk ya? ;D

    BalasHapus
  2. wah...banyak yang belum aku tonton ko....cuma shutter island dan inception yang sudah nonton..
    trus aku penasaran...di inception itu sebenernya di akhir cerita...leonardonya masih dalam mimpi or nggak ya?
    keyen banget filmnya...sampai2 waktu keluar dari bioskop masih mikirin sebenernya gimana tamatnya.
    btw ko aries sudah pernah liat film korea rada lama sih...judulnya Oldboy? kalo belum..coba tonton deh...tentang pria yang dikurung di kamar hotel selama 15 tahun tanpa tahu siapa dan kenapa dia dikurung. trus suatu hari dia dilepaskan dan dia mencari2 apa motif di balik itu.katanya sih Hollywood mo bikin remake nya...tapi ga tahu jadi apa nggak.


    -kristina

    BalasHapus